Sabtu, 07 April 2012
KISAH DIBERANDA RUMAH...PUKUL SETENGAH TIGA
waktu sudah menunjukkan pukul setengah tiga pagi
tapi mata ini enggan juga terpejam
detik putarannya
memecah kelam malam ini
suara petikan gitar klasik juga menemaniku
nyanyikan lagu indah digelapnya malam
ketika harus berpikir harus melakukan apa
hanya termenunglah yang mampu dilakukan
hanya itu...
kicauan burung sudah berlomba menyambut sang mentari
namun ia tak tampak juga
sampai kapankah harus menunggu?
seorang pria tua terlihat lesu
ia melewatiku..
sebuah bungkusan tergenggam di tangannya
hasil jerih payah untuk anak dan istrinya
apakah aku mampu setegar dia?
menahan pahitnya dunia
hanya untuk hidup semata..
beruntung dia...
karena tak memikirkan pahitnya dilanda asmara
yang tak mampu kugenggam sampai saat ini tiba...
Oleh : Qie Qoek
Tanjungbalai,Sumatera Utara
07 APRIL 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar