Hati Ku hanyut, di buai Praha. Camar - Camar putih memetik buih, bukti Cinta pada Lembayung, Senja membawa gulita antarkan hati Ku pada Naskah yang takterbaca, tertutup linangan air mata, Asinnya Cinta berbaur air mata.
Oleh : Ridwan Wan
Tanjungbalai,Sumatera Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar