Jumat, 06 April 2012
DESA LELUHURKU
Tiba-tiba
nuansa penuh nostalgia
jauh sekali,
jiwaku ngambang keangkasa
menyeberangi samudra hindia,
berhenti dipuncak sibayak,
menatap lurus kelembah,
nyiur melambai memanggil
dan dikedai kopi riuh,
sahut bersahut kata,
entah bertopik apa,
orang orang bercengkrama,
berdongeng tentang segala rupa,
didesa leluhurku,
susuk tambak simbelang...
ya, disana leluhurku bermukim
menghijau dipucuk pohon pala,
jatuh kebumi berbuah durian,
sementara pohon jeruk meranggas,
kehabisan rasa,
sebab pupuk yang mahal
tak mampu ditebarkan petani,
duh...Kuta kemulihen yang redup,
dirimbunnya kekayaan alam
menina bobokkan insan,
dari dahulu hingga kini...
kapan kan berubah ???
-----oleh Drs Mustahari Sembiring.-----------------
-----Makassar, Kamis dini hari, 05 April 2012.----
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar