Sabtu, 23 Juni 2012
BIDADARI NERAKA
Kau
menyeretku keperaduan,
gemuruh nafsu meluber,
satu persatu
kutanggalkan hikmat,
tak sehelai benangpun menutup aurat,
telanjang bugil lupa diri,
bahkan semua ayat kursi lenyap dari kepala,
waktu itu
atmosfir penuh birahi,
memuncak dipergumulan hitam putih,
bertanggalan iman diatas kasur,
menggigil kesadaran dipojok ruangan ber AC,
sungguh maut rayuanmu ,
bidadari neraka,
perlahan lalu secepat kilat bathinku terikat,
atas nikmat sesaat yang kau hidangkan,
dipenghujung malam yang keramat,
dilumpur dosa itu kakiku tertambat,
haruskah menunggu kiamat....
---oleh Drs Mustahari Sembiring sang Muham / putra Fajar--
---Makassar Sapo Terulang, Jumat malam, 22 Juni 2012.----
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar