Sabtu, 16 Juni 2012
RINDU DARI PUSTAKA JIWA
Kutitipkan rinduku
pada isyarat kapal dari pelabuhan,
ketika lego jangkar,
hingga sauh dilepas,
terompet sunyi disuarakan dari hamparan samudra,
sebab kuyakini,
suatu waktu
tiba jua dipangkuanmu,
kekasih.......
berlaksa rindu yang mengkristal,
bertumpuk disanubari,
bahkan telah tumpah ruah diberanda hati,
sebab tak sempat kutata dipustaka jiwa,
dalam sibukku mencari bekal,
sendiri yang melelahkan,membosankan
melahirkan galau segalau galaunya , dalam keseharian
duh kekasih.....
bagaimana mesti kurangkai kata,
mewakili bahasa jiwa,rintihan kalbu
agar mampu terbaca,
seperti adanya....
direlung sukma terdalam,
rahasia dibalik rahasia hati kita,
ditauatan cinta yang hakiki,
milik kita........
-----oleh Drs Mustahari Sembiring sang Muham / putra Fajar.-----
-----Pondok Bambu Batas, Istanaku, Sabtu sore 16 Juni 2012.----
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar