SAJADAH NURANI

Dilangit,
lukisan perbuatan nyata
siapa saja bisa membaca mengeja
mudah dicerna kalbu
hardikanmu kampungan
bahasamu kasar, laiknya preman pasar
murahan
dasar, wanita tuna susila
pongahkan harta dunia,
merasa paling hebat, bisa berbuat apa saja
mencaci maki seenaknya, dimana saja
mentang mentang lelaki hidung belang tekuk lutut
menghiba hiba, dibelahan dada
mengharapkan cinta birahi nista,
dibalik paha....
dikiranya ia ratu sejagad,
lupa diri, sejatinya insani
berhentilah melakonkan tarian kamasutra,
rebahkan diri disajadah nurani,
tengoklah kedalam jiwa,
compang campingnya iman
bahkan arah kiblat pun telah terlupakan
jangan tunggu azab dari Tuhan,
segeralah sujud mohonkan ampun,
sebab IA Maha Pengampun....
-----oleh Drs Mustahari Sembiring sang Muham / putra Fajar--
-----Makassar sapo terulang, Sabtu Siang 23 Juni 2012.--------