Senin, 18 Juni 2012
CATATAN USANG DARI DESA
Lelah kumenanti,
terseok seok penuh irisan luka,
kau tuduhkan dusta,
catatan usang buku peristiwa,
anak-anak menjajakan daganganya
pasar desa, kelahiranmu saat itu,
setelah lapar memberontak diantara kita
bukankah ketulusan nyata dari raut muka,
tak setitik rahasia tersimpan dibalik nurani,
saat kubawakan bunga edelweis,
dengan canda yang polos,
kupersembahkan dengan penuh keyakinan,
meski kita pun tau,
semua cuma sekilas perjalanan rasa,
tak mungkin menyatukan jiwa,
sejak mula telah kita mahfum adanya,
kenapa setelah malam menjelang,
semua berbalik fakta,
kau hunus pedang kemarahan
menghujam telak diulu hati,
tak ada kata maaf,
malah kau permainkan kata,
ketulusan hati putih,
tak ada gunanya,
dimatamu salah belaka,
seluruh lukaku tersiram cuka,
meski begitu, kucoba tetap dewasa
senyum ketulusan, putih hati sanubari
menyembuhkan bilur bilurku,
kutapaki nyeri , luka hati dan kecewa
sendiri,
dikota ini.......
---oleh Drs Mustahari Sembiring sang Muham / putra Fajar.-------
---Pondok Bambu Batas, Jkt Timur , istanaku, senin 17 Juni 2012.-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar