BUKU HATI

Jika jujur buku hati dibuka,
baca dengan ketulusan jiwa,
apapun catatanya disana,
tengoklah
berjejer tanda baca alpa disapa
hingga konsonan tak lagi seirama,
bahkan kerapkali terjadi salah eja,
sayang sekali,
gema ketulusan tak mampu merambahi telaga rasa
hingga sikap pun silang sengketa,
berbenturan dipersimpangan raga,
mengapa semua terjadi,
sejak dini telah kuwaspadai,
tetap saja menempatkan diri berseberangan ,
atau karena keangkuhan melembaga,
sebab segalanya kau telah punya,
semua mesti tunduk dibawah aba-aba,
sungsang cara berpikir, sungsang car bertindak
hingga berujung hati pun sesak
tapi kenapa terus saja mengeraskan hati
tak sedikitpun kau beri rongga tuk henti,
membenahi diri,
hingga waktu menyeret semuanya,
keujung tenggang rasa,
yang sirna......
----oleh Drs Mustahari Sembiring.------------------------------
----Makassar Sapo Terulang, Kamis dini hari, 14 Juni 2012. --