Rabu, 27 Juni 2012
JIWA YANG SUNGSANG
Sungguh tak mampu kupahami,
cara pandang,
sudut pandang,
cara menilai,
lalu menyimpulkan tambah kurang,
mengapa selalu saja hasilnya ;
berbalikan sipenyebab jadi akibat,
sipenerima akibat jadi penyebab,
begitu mendasar ,
bahkan seluruh nadi terisi bara,
menghanguskan siapa saja,
duh, Pelukis Langit
jiwa seringkih itu , rapuh
mesti menanggungkan bala karma,
mengapa tak KAU ijinkan kutepikan niat,
malah terbenam dilumpur dunia,
aku tak tega,
menatap hanyutnya ke hulu.....
-----oleh Drs Mustahari Sembiring sang Muham / putra Fajar--
-----Makassar sapo terulang, Senin sore, 25 Juni 2012.---------
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar