saat langkah mulai rapuh ,
peradaban mulai murung
berisik melontarkan tanya ,
berbisik menyambut nyawa !
lilin kecilpun bertanya ,
sewaktu-waktu aku akan mati ,
menanggung semua keagungan pedati ,
musnah , dan hancur hingga akar keajaiban dunia ,
manusia bersemedi ,
manusia bersandi ,
manusia tertatih ,
dan manusia akan merintih !
semua terlelap ,
hingga atap tak akan jadi tumpuan ,
raga dan rasa terpecah membentuk samudra ,
mereka , sangat bodoh untuk meminta pinjaman
menjual diri pada sosok hitam dibalik neraka
mengikuti awan menuju peristirahatan kecil di pelosok jalan bermuara dua ,
bermuka rata , berdada kekar ,
beramunisi butiran salad yang begitu pahit ,
plagiat pembangun jiwa muda yang sesat !
dan aku tertawa
menyaksikan pertumpahan jiwa muda yang begitu panas
mengalir , sebait parasit pelindung diri ,
usia dini , dia berucap begitu lantang ,
usia tua tak ada guna untuk memimpin
bila mementingkan harta hingga rela menjual nyawa ,
ini zaman modern , bukan lagi pancaroba
ini dunia muda , dan bukan dunia tua ,
ini tempat kami , surga untuk menyelaraskan fikiran dan jiwa ,
ini proses kami , mengunggah kebaikan ,
hingga nanti kalian buta
dan melihat "surga adalah neraka"
Alex Wahyu 26 Desember 2012
Padang,Sumatera Barat
Uk-Kes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar