kau datang dan pergi meninggalkanku sendiri
kau serupa elang yang terbang sesuka hati
sedangkan aku serupa pohon yang hanya mampu berdiri
sejauh kau terbang kau sandarkan lelahmu padaku
sejenak kau temani aku dalam kesendirianku
kau tahu?
hadirmu pada dahanku membuatku bahagia
singgahmu pada rantingku membuatku terpana
kicauanmu yang ku dengar selalu membawakan cerita
sekalipun kau datang berdua beranak pinak bersamanya
tak mengapa aku tetap senang melihatnya
tapi kini kau pergi meninggalkanku seperti yang lain
kini ku hanya berteman angin dan hujan
angin dengan bisikannya yang selalu membuatku ketakutan
mematahkan rantingku menerbangkan daun-daunku
hujan dengan embunnya yang selalu membuatku kedinginan
membuatku menggigil dalam kesendirian
Oleh : Beti Isfiyani
Semarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar