Selasa, 15 Januari 2013
MERANGKAI SIKAP
Menata bongkahan masa lalu , pada rasa yang tetap terbengkalai,
ditepian hati yang meranggas patah dahannya
makin perih terasa diulu hati kerna terlanjur membuka lembaran nyata,
Sesungguhnya tekad telah bulat,
meniadakan rasa pada kesibukan hiruk pikuk jakarta.
Aku menjadi bodoh saat cerita digelar senada bahasa jiwa,
padahal tilik sandi berkata sebaliknya, nyaris semuanya dusta.
Prosa dengan nada klise, mengalun diujung lidah tak bertulang,
menyatu dengan lembaran catatan usang yang lapuk.
Sejujurnya, bimbang terus merayap dibatas kebenaran,
bagaimana mesti merangkai sikap, jika tarik menarik hitam dan putih sama kuatnya.
-----oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham / putra fajar.-----
-----(J) Otista pojok perhentian, Senin malam 14 Jan 2013 . 19:@7 wib.---
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar