Rabu, 09 Januari 2013
TANYAKU DI PEREMPATAN JALAN
hari itu masih terlalu pagi buatku
namun ibuku sudah membangunkanku
memandikanku lantas menyuapiku
tidak seperti biasanya ibuku melakukan ini padaku
saat menjelang pagi
ketika semua saudaraku sudah berangkat sekolah
ibuku pun lekas bergegas
dengan sebuah tas yang menggantung di pundak kanan
dan menggendongku di bahu kiri
bergegas meninggalkan rumah
berjalan menyusuri lorong-lorong sempit
hingga tibalah aku pada suatu tempat
tanyaku, tempat apa ini?
sinarnya begitu terang hingga menyilaukan mataku
dan kenapa ada suara-suara bising memekakkan telingaku
owh.. kenapa angin juga begitu panas menyentuh kulitku
bau apa pula ini kenapa tercium sangat menusuk hidungku
ibu, dimana aku? tempat apa ini ibu?
masih juga ku bertanya
ibu, apa yang sedang ibu ucapkan
sepertinya aku tidak mendengar ibu sedang menimangku
ataupun gurauan ibu yang selalu membuatku tertawa
apakah ibu sedang berbicara dengan orang lain
tapi kenapa ucapan yang ku dengar selalu sama
"kasihanilah pak, bu... sedekahnya pak, bu..."
ibu, apa yang sedang ibu lakukan?
tak ada jawaban
aku gelisah tubuhku kegerahan
entah mengapa serasa tidak nyaman dipelukan ibuku
sembari berjalan kesana kemari
sesekali ibuku menepuk-nepuk punggungku menenangkanku
pintaku, ibu berteduhlah sejenak
aku lelah dan aku ingin tidur sebentar
Oleh : Beti Isfiyani
Semarang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar