ilalang hanya mampu menatap
langit di atas yang bagaikan atap
indah... terbentang luas tak terbatas
kala senja ada rona jingga yang mengoda jiwa
kala malam ada gemintang yang bersinar terang
kala siang ada lautan biru yang menyejukkan kalbu
saat hujan ada kalanya pelangi yang menghiasi mimpi
tidak seperti ilalang yang seraya layu tertunduk malu
terhempas angin dalam padang yang gersang
menguning kering lantas mati
Oleh : Beti Isfiani
Semarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar