-Kini giliranmu menunggu..
aku telah lama kehilangan waktu untuk terus menunggu
saat yang tak pernah bersahabat denganku..
maka dengan berat hati kuberingsut meninggalkan selaksa catatan bisu...
Jika kini kau menunggu..
kutitipkan sisa kesabaranku padamu,
semoga apa yang kau nantikan tiba jua tepat pada waktunya...
Pada catatan tersisa,
terurai catatan terbengkalai tak terselesaikan
mestinya diakhiri dengan aksara penutup,
biarpun cuma sebuah kata akhir
agar tak terbuka jadi ruang hampa....
Saat menunggu cobalah mengeja buah buah nostalgia,
lalu menyulam sisa suara hati dijiwa
menjadikannya pelita menyinari jalan kebenaran
pencerahan abadi sepanjang kehidupan.....
----oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham / putra fajar.-----
----(J)Pondok bambu istanaku, Kamis sore 03 Jan 2013 . 16:40.wib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar