Sabtu, 26 Januari 2013
TIRAI RINDU
aku tersesat disaat menyingkap diantara senyawa rindu dendam....
bukan hanya setangkup khayalan mendulang kilau ditingginya malam yang semakin temaram
Namun, ada setapak jejakmu yang tertinggal bagai onak melebamkan ingatan yang terekam dimemori otakku...
aku tersesat,,
nuraniku memburam pada kesan yang terdalam padamu,
lingkaranmu bagai api ditiap orbitan syairmu
tiap edisi yang singgah penuh tanda ? ?
Yang butuh kejelian hati pada mata prasangka dikaca pembesar
adakah sesuatu ... yang lain... disana...
wahai nafas seraut rona yang...... —
Oleh : Yulia Aulia Anggraeini
Tangerang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar