henti pada jam yang menunjuk tengah hari
disini dilorong waktu.....
Memasuki jalur kosong dan kosong adalah jalan roh,
mengambangkan jiwa yang tinggalkan raganya,
dibatas moksa dan kenyataan kedagingan....
Masih jatuh bangun dan bahkan tertatih
menapaki kasunyatannya diri dibelanga besar menakjubkan
gamang rasanya jika terus kubertautan dengan alam bawah sadar,
menyusuri lorong waktu....
Aku tak bernyali, sungguh aku tak berani
maka aku henti disini dipintu lorong waktu...
----oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham / putra fajar .-----
----(J)Pondok bambu istanaku, senin pagi 07 Jan 2013 . 09:09 wib.--
@//: Kudedikasikan untuk sahabatku Pantas Sihombing, sebagai
penghormatan dan pengakuanku atas dorongannya untuk
menyusuri lorong waktu : Sungguh aku tak berani lae,maafkan aku....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar