Minggu, 03 Juni 2012
RESAH DIUJUNG MALAM
kesendirianku
punya makna
dan tempat tempat hiburan malam bagai jiwa yang terlantar
yang mencari wujud pada pembenaran
aku terbungkus sarung waktu
kebohongan begitu menyakitkan bagai orkestra badai derita
sampai ruhku bersedih dalam kegelapan
dipenuhi kekayaan , tapi seakan tak ada yang bisa dipercaya
ketika roda kehidupan berputar berbalik arah
yang tersisa hanya jeritan dan tangisan marginal marginal
kembali terbayang penindasan pejuang pejuang malang
berkesinambungan , seakan tiada akhir nelangsa
dan kemelaratan memendarkan ragaku
raksasa raksasa telah membungkam mataku
bagai sebentuk manusia tanpa jiwa
Oleh : DEKY BUDI
Surabaya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar