Jumat, 06 April 2012
BENINGNYA CINTA SEORANG BOCAH
Sore tadi,
dalam termangu kutatap haru,
seorang bocah belasan,
menuntun mesra dengan tangan kanannya,
seorang wanita tua,
berbaju lusuh, seadanya
barangkali itu ibunya......
tangan kirinya,
memegang tangan kecil,
seorang anak balita,
barangkali itu adikknya.....
bertiga mereka seiring,
menaiki tangga lalu tiba diujung meja,
memesan tiga porsi makanan,
didahulukannya wanita itu,
lalu adiknya,
terakhir buatnya
aku beberapa depa darisana,
terpaku, seluruh tubuhku beku
menitiklah embun dipipi,
tiris menyapa rinduku
pada sosok ibuku yang telah tiada...
ada cinta yang mengalir dari ketiga sosok itu,
bermuara dari lubuk hati bocah belasan tahun,
merimbun didada wanita tua, ibunya
berbunga bunga dihati balita adiknya...
Duh...Pangeran Jagad Batara Syuargaloka,
betapa bening cinta yang mengaliri nuansa
bahkan mampu membuatku tak bergerak,
cuma mampu menatap,
bahkan tak sadar,
tiga sosok itu telah pergi,
meninggalkan meja kosong,
lukisan cinta penuh rahasia......
---oleh Drs Mustahari Sembiring.---------------------------------------------
---Makassar, 02 April 2012. Catatan pandangan mata di Gelael, sore ini.--
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar