Jumat, 06 April 2012
NYANYIAN BURUNG MALAM
Dik,
kerangka malam belum usai,
saat bahasa kehilangan magna,
ketika itu kita sengketakan rasa,
entahlah...
tak kupahami ujung pangkalnya,
terus mau kemana tujuannya,
padahal sebentar lagi
siang akan menyelesaikan tenunan,
seperti lukisan yang dipesankan,
meskipun masih terang,
tapi hari telah mulai gelap,
saat mana burung malam berkicau,
menyuarakan ejekan,
tentang kemunafikan,
tentang pendustaan publik,
tentang sikap feodalisme,
tentang keakuan yang menggunung,
tentang kecurangan,
tentang penghianatan,
tentang omong kosong,
untunglah kita tak paham bahasanya,
meskipun sesungguhnya,
apa yang disuarakanya, fakta
bahkan sudah melembaga,
diurat nadi insan manusia,
lalu..harus bagaimana lagi,
kueja nasib diri ini ???
----oleh Drs Mustahari Sembiring.------------------------
----Makassar, 03 April 2012. Catatan luka putra Fajar.--
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar