Jika aku pudar saat senja,
itu karena deru angin mengawali datangnya malam,
singgahi beranda kebimbangan,
meski nuansa masih temaram sepandangan mata
namun sudah terlanjur terhidang lara,
pada meja kehampaan milikku.....
Jika aku raib diujung malam,
itu terlebih karena rinai hujan menghanyutkan adaku,
sebab tak sekalipun kau beri tempat
bagi serentetan jelmaanku
dihatimu yang tandus penuh ego
Jika kita harus saling merindu,
pada canda tawa, silang sengketa atau salah sangka
maka segeralah sadari magnanya, pada lipatan sukma
sesungguhnya pendar pendar irama adalah nyata,
pada sikap tetap seadanya.....
-----oleh Drs Mustahari Sembiring sang Muham / putra fajar .-----
-----(J) Pondok Bambu istanaku, 19 Desember 2012. 09.32 wib.---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar