Senin, 26 November 2012
JANJI KEHIDUPAN
Duhai penembang duka,
Kristalkan laramu dijati diri,
biarkan bersusun tindih dengan asa yang terbilang,
jangan ratapi berlalunya tapi tata pilunya didada,
simpan rapi dipustaka jiwa, endapkan didasar sanubari,
agar kelak berbuah kesabaran, cinta kasih dan ketajaman rasa yang tiara tara...
Dari luka itu mengalir cinta yang teruji,
biarkan kalbu menyusuri alur pakemnya.
Kita toh cuma wayang kenapa selalu bimbang,
dari koyaknya hati memancar cinta yang ikhlas , mengerti dan memahami...
dari perih dan pedih tumbuh pasrah yang sejujurnya.
Setelah terkapar kita bangkit terus mengejar,
kenapa terus saja menoleh kemasa lalu jika membuat terantuk kakimu,
Baju ternoda bisa dicuci,
cinta yang suci milikmu abadi.
Janji kehidupan pasti dipenuhi,
tulang rusukmu pasti digenapi...
---oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham/putra fajar.---
---(K) Makassar sapo terulang, Minggu jelang siang, 25 Nov 2012.--
(Terinspirasi oleh status sahabatku : DARMA RASPATI )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar