Sekarang,
sungguh hatiku ngilu, berdenyut pilu
jangan tanya syak wasangka merajam sukma,
dimana awal dimana penghujungnya, sudah kadaluarsa
ini rangkuman dari anak tangga pengembaraan bathin,
menjalani hidup sekaligus membayar karma....
Sekarang,
sejujurnya hatiku beku, diam membisu
jangankan untuk menyapa , berucap pun enggan
prosa ini terbengkalai, tak ada babak penutupnya
saat rinduku terlarang, pecah didada.....
Entah sampai kapan,
mampu kutahankan perih ini, agar tetap sepadan
keseimbangan atas alfa dan kejujuran
dijalan yang keliru,hidupku...
---oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham/putra fajar.----
---(J) Dibatas penantian diri, Minggu 18 Nov 2012.-------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar