Rabu, 21 November 2012
PANTASKAH MENISTA
Bukankah sejakmula kutanyakan,
tentang gesekan rasa melahirkan irama,
dan masih kucatat jawaban pendek, miris dengan pandangan sebelah mata,
tak ada komitment, apalagi anak tangga garis nyata dan tak nyata,
bersama lipatan waktu,angkuhmu menyisakan irama sumbang menantang ,
dimana gerangan tata krama, semestinya dari anak desa.
Jika tau penghujung yang membusuk dibakar cemburu buta,
siapa pula kita yang berani bercengkrama dengan nada sukma,
tempat bermukimnya sejatinya asa.....
Lalu, sekarang inilah hasilnya,
kristal kebencian ,tumpukan sumpah serapah bahkan angkara murka semerah saga. Pantaskah dimuntahkan diujung janji kepalsuan kata.
Pantaskah menista pada pembawa pelita....
-----oleh Drs Mustahari Sembiring sang Muham/putra fajar.---
-----(K) Makassar sapo terulang, Selasa siang 20 Nov 2012.--
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar