Senin, 26 November 2012
MENGAPA TIDAK BERUBAH
Malam larut tanpa catatan
menggantung diparit depan rumah,
tak ada yang kurubah, tak ada yang merubah.
Tapi rerumputan hijau dihalaman sudah beberapa kali ganti daun,
kenapa masih tak jua berubah.
Semakin dalam tenggelammu dijalan kesia siaan,
sampai kapan ?
Mengapa melucuti alfaku satu demi satu
padahal seluruh tubuhmu penuh noda.
Mengapa terjemahkan ramah tamahku sebagai ketidak berdayaan ,
Lalu mengacungkan telunjuk
padahal tiga jari menunjuk kewajahmu.
Malam semakin larut tapi wajahku masih carut marut,
penuh tanda tanya...
----oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham/putra fajar.---
----(I) Makassar sapo terulang, Minggu dinihari, 25 Nov 2012 . 01:11.--
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar