Ini adalah tapak bumi jalanku..
Tempat berteduh dibawah langitku..
Dengan cerita lewat caraku..
Mungkin tak kau mengerti..
Meski pijakan kita sama ditanah pertiwi...
Terngiang olehku kebodohan yang pernah menjalar..
Terdengar olehku kenistaan yang acapkali menyiksa bathin..
Menderu dimalam yang bergetar oleh guruh dan keroyoknya jatuhan air..
Ini aku yang membawa kisahku...
Oh telah kusapu badai keraguan..
Telah kutepis selimut yang menjanjikan kehangatan..
Pada RABB_ku telah kuhaturkan milyaran pinta dan do'a,
Walau sering jua kulalaikan perintah_NYA..
Ini adalah rasa malu..
Ini adalah kepercayaan yang satu..
Mengerti melalui hidayah yang selalu menyeru..
Padaku..
Padamu..
Pada kita...
Tak harus juga kau mengerti..
Tak harus pula disukai..
Sebab ini adalah rasa dari hati..
Yang memang tak pernah bisa kita mengerti..
Hanya mampu untuk coba kita fahami.
Ambillah untukmu..
Selama itu tak akan meragu.
By : Wahyu Sumut Kembara
Sabtu, 03 September 2012.
( Malam Diantara Gemuruhnya Guruh dan Jatuhan air )
Tanjungbalai - Sumatera Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar