Selasa, 06 November 2012
SENANDUNG KEHIDUPAN
Menanti,
beraduk kesal,amarah pula gelisah
separah inikah asmara mementahkan logika
bahkan teori logaritma, menthal aritmatika kandas difakta
menyakitkan sekaligus menantang, membenci tapi merindu
Pasrah,
meski tak setulus ikhlasnya mentari pagi cumbui persada,
kita akan buat perhitungan, kenapa tak jua urut dada
hanyutmu tersesat, bathinmu berkarat.....
Ijinkan aku pergi,
memunguti lara dari rimba nestapa,
menyelesaikan bait akhir senandung kehidupan,
dengan atau tanpamu.....
----oleh Drs Mustahari Sembiring sang Muham/putra fajar.-----
----(M) Makassar sapo terulang, Selasa dinihari, 06 Nov 2012.-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar