Jumat, 31 Agustus 2012
AKU TAK BISA LARI DARI BAYANGMU
Jika aku mampu,
telah kusingkirkan jerat rindu yang terus meliliti asaku,
sungguh aku tak kuasa,
sejujurnya aku terjerembab dan terus terbelenggu disana,
karena kutak mampu mengeja nuansa yang lain,
aku pasrah pada gerah yang terus mensesah.
Aku menjerit pada geram yang terkekang.
Aku meratap dalam diam yang kental.
Kemana hati mesti kubawa,
jika terus saja kau bersemayam disana.
Letih laraku bertumpuk perih yang bertindih.
Berilah aku waktu untuk berlalu dari cengkramanmu,
menepiskan semua catatan yang pernah kita suratkan...
-----by Perlazank Menthaze.-------
-----(M) Tanah rantau, Jumat 31.08.2012. 13.20.---
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar