Sabtu, 25 Agustus 2012
MENUAI PILU
Pada tataran rasa
begitu sulit menimbang pilihan
sebab kata sudah tak senada pecah dimelodinya
hingar bingar nuansa malah hadirkan sepi yang gamang
meski sudah kulucuti semua nostalgia,
bahkan kuhindari jalan jalan memory kota ini,
dan kuundang bianglala meriahkan nista,
diujung hampa aku terkapar,
kosong yang benar benar kosong
kuberkas dan kubawa pulang,
adalah pilihan yang teramat ganjil kuhadapi
menuai pilu atau lari dari kenyataan,
tangga awal atau pijakan akhirkah semua ini,
semakin tak kumengerti,
menyimpulkan malam ini.....
-----by Mikhael Rajawane.-----
-----Tanah rantau (M) Minggu dinihari, 26.08.2012 . 01:35.-----
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar