Aku henti
pada jarak yang kritis
seakan meregang duga
sebab keram pikiran kosong
senja terus saja menjalankan ritualnya
merayu hati yang paling beku
tak hendak mencair lagi....
lalu kuperdengarkan pemberontakan
atas luluh lantaknya dermaga
pelabuhan hasrat yang karam
dibenam malam
tak ada yang lebih tragis,
dari keringnya keinginan
pada hampa yang kekal.....
---by Perlazank Menthaze.----
---(M)Tanah rantau, selasa 21.08.2012 . 09:40.---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar