Sabtu, 11 Agustus 2012
KENAPA MASIH KUSIMPAN RINDU
Kuratapi
jejak membayang gugur bunga
ziarah kramat menuju ujung tali bertaut
hitungan jagad kelam tebarkan hikmat padas kebencian
pekat suara bathin memikat asapkan alfa
semuanya percuma : sudah kadaluarsa
tapi hati jujur mengiyakan rindu yang beku dibalut basa basi
menggigil tak berani pergi tinggalpun tak mau
kutekan dalam dalam hingga menyatu sewarna kalbu,
tapi lahirkan lara biru tunas pilu
dihatiku dihatimu jua kuyakin itu
kita pelihara dusta tempat harimau memangsa jiwa
supaya pantaslah senyuman dibalik nyeri tertunda,
aku tau keujung bumi sembunyimu mengejar bayang semu
naluriku mengadu : air matamu membangunkan rinduku
kenapa masih kusimpan itu, jika tak mungkin memanen tuaian
sungguh tak kupahami magna tali jiwa,
meski sudah tak bersenyawa
pada jarak, waktu dan ruang
kita sudah beda.---
-----by Perlazank Menthaze.------
-----(M)Tanah rantau, kamis malam 09.08.2012 . 20:23.---
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar