Minggu, 05 Agustus 2012
KOSONG
Jika kita
tak mungkin menyambung asa
mengapa membiaskan nada nada sumbang :
hingga semua bicara ngambang,
bagiku : sungguh itu tidak adil
sebab memilih dari ketiadaan pilihan : adalah kosong
kenapa masih saja menawarkan harga
padahal sudah tak mungkin menggantungkan harap,
pada seuntai bunga kamboja
setelah luruh kebumi tersia sia,
kenapa diam diam kau curi berita
lalu mengemasnya jadi mantera pelemah jiwa,
begitu nistanya belenggu rasa
membudakkan nalar insan manusia
setidaknya kita pernah senada
mengurai bising kota,
bahkan menyusun untaian nostalgia,
sampai keujung jalan dikotamu,
ah..itulah faktanya
-----by Mikhael Rajawane.-----
-----Tanah rantau, 03.08.2012 . 22:18.---
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar