Wahai pelantun harap, penyejuk galau,
datanglah mampir keberanda sepiku,
sudah jenuh aku menunggu,
jika pasrah adalah persyaratanmu,
sudah kutata segala rupa, agar kupenuhi syarat tersurat,
bagaimana hati tidak tergetar, jika senyummu menyemai harap,
sejak senja kuayunkan jejak, tapi isyaratmu hilang tak bijak,
dijaman edan penuh teka teki, masih juga kau suruh aku berdiam,
sedangkan kukejar engkau berlari apalagi kujemput hanya didoa,
apakah tak hilang disambar orang,
bagaimana nanti hati kubujuk,
agar tak sesal membiarkan mu pergi,
andaipun jenuh atas harapku,
janganlah padamkan rasa rinduku..
-----by Mikhael Rajawane.-------
-----Tanah rantau, Kamis siang 02 August 2012 . 15:09.---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar