Kamis, 07 Juni 2012
SANG PRIMADONA
Adalah Primadona,
sebab putih mulus baru mekar pula,
stok baru
aromanya menyusup dihidung para kumbang,
beradu piawai,
bersaing nilai,
angkuh sombongmu tebar pesona,
lena dibelai mimpi yang tak pernah terbayangkan,
telah kau telan buah larangan,
merataplah bumi,
bercucuran air mata langit,
satu lagi bertambah penghuni lembah hitam,
penguasa kenikmatan menawarkan gairah,
tiap hari pelanggan bertambah,
kini, buah larangan tak lagi pahit
malah nikmat diatas tumpukan harta,
semakin jauh tenggelam dalam melody rasa,
sudah lupa mana pintu keluarnya,
samar dan tak nyata :
atau malah tak ingin lagi kealam nyata
terpenjara dibilik jiwa,
selamanya...
-----oleh Drs Mustahari Sembiring.---------------------------------------------
-----Makassar Sapo Terulang, Kamis 06 Juni 2012.Cttn harian putra Fajar.-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar