Duhai pelantun bait,
pada persimpangan dilema kau berhenti,
tak berani tolehkan hati,
sebab nyeri sekali mengingkari, suara hati nan hakiki,
dilain sisi berjejer orang orang terkasih,
menampik pilih,
sungguh dilema nan abadi...
sikapmu bijak tentukan gerak,
teduhkan hati pada Gusti Pangeran Welas Asih,
disana...
biarlah terlepas segala sesah,
biarkan bahasa NYA bunyi dijiwa,
sebab pilihanmu simalakama...
ikhlaskan DIA yang menentukannya...
-----by Perlazank Menthaze.-----
-----Tanah rantau, kamis malam 02 Augts 2012 . 23:57.--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar