Minggu, 05 Agustus 2012
BIOLA JIWA
Duhai pelantun bait,
gesekan biola jiwamu mengiris iris kalbuku,
rebah tak berani bergerak,
bahkan beku tinta dipenaku dan kaku tangan serta jemariku..
begitu dingin suaranya..
menembus ujung nyaliku,
akukah yang terselip dinada melodimu...
aku terperanjat saat kulihat bahwa aku sendirian didepanmu..
kikuk lalu buru buru menyeka rasa..
akh..aku terlalu naif untuk merasa ada..
apalagi terselip diantara bait dan nada biolamu..
dengan diam diam kuikuti bayanganmu
sambil terus bersembunyi ditempat yang terang...
berharap kau menolehkan pandanganmu pada berdiriku yg sendiri...
maafkan ketidakberanianku menatapmu..
---by Perlazank Menthaze.-----
---Tanah rantau, 05.08.2012 . 01:54.--
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar