Minggu, 05 Agustus 2012
DATANGLAH PADAKU
Kelabu awan memeluk lantunan,
kepakan sayap kepodang patah diterpa rayu,
tinggalkan sarang morat marit, pada nikmat yang terhempas,
sejak perih kau suarakan,
burung gereja berduka cita, diujung atap ia berkerumun.
Kemana nyanyian kan dilantunkan, jika sumbang bahasa terbilang,
disudut waktu kau janjikan padaku, kita bertemu diujung pintu.
Kunantikan seruanmu tak kunjung tembang, hingga larut dijenjang malam.
Ketika kau datang membawa beban, padahal bebanku sudah tak terbilang,
maka mari letakkan harap pada cinta yang masih tersisa,
sebab yang hilang telah berujung, sejuta sesal tak ada gunanya,
tengadahkan muka wahai sang penyeru..
dihadapanmu aku berdiri, mengulurkan tangan mari berdiri,
esok masih ada mentari..
-----by Mikhael Rajawane.------
-----Tanah rantau, 02 Augts 2012 . 11:48.---
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar