Duhai pelantun bait,
Nirwana tempat pengucap janji,
putihnya kasih tautan hati,
apalagi hendak dicari, hidup pun sudah genap begini,
ujung segala asa adalah cinta,
bersyukur pula tertaut dipalungnya,
andai kurengkuh jiwa segambarnya, akulah laki laki yang paling beruntung,
menerima anugrah cinta yang agung,
duhai, pelantun bait..
adakah sisa dari yang ada, taburkan benih diladang jiwa,
kering rasanya hidup terbata bata, tak ada siraman cinta serupa,
sekian warsa kucatat karsa, belum kutemukan cinta serupa,
jika itulah adanya,
terima kasih Gusti Welas Asih,
kan kukenang sepanjang hidup, fatwa pujangga dari pesisir tanah jawa,..
----by Mikhael Rajawane.-------
----Tanah rantau, Kamis siang 02 Augts 2012.-----
Tidak ada komentar:
Posting Komentar