Rabu, 01 Agustus 2012
TERLUKA
Sudah porakporanda
kalimatpun tak lagi pada susunan tata bahasa,
telah tersia waktu percuma,
mengejar liarmu meremas hati, membalaskan dendam kesumat,
sejak awal jumpa, isyarat sudah kubaca
tak nyana, inilah akhirnya
siapa tersangka diantara kita,
panggilkan juru periksa, siapa saja
condong kemana batu timbang, jika ditakar
padahal sejak mula sudah kutawarkan garis besarnya,
didepan mata kau selingkuhi waktu : bukan aku tak tau
sambil memelukku, kau mesra dengan lainnya :bukan aku tak tau
kujalani karmaku, mengajakmu kembali ke jati diri
tak berhitung untung rugi, aku tak perduli
tapi luka ini : tak sembuh hingga saat ini
jika waktu mundur , memihak padaku
itulah yang ingin kunyatakan padamu,
kau yang pernah menjadi penjaga hatiku,
saat dikotamu.
-----by Perlazank Menthaze.------
-----Tanaha rantau, 01.08.2012 . 05:39.---
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar