Rabu, 01 Agustus 2012
PELITA JIWA
Katakanlah apa saja,
jangan lagi kau semai bahasa tak berguna,
sebab janji adalah hutang, hutang harus dibayar
jika tak sanggub membayar hutang, jangan berjanji
tertagih kelak tak hendak sirna,
padahal semudah meludah kau ucap setia,
baru saja silang sengketa,
tiba tiba sudah kau peluk bianglala lainnya,
duh...begitu mudah bagimu pindah kelain bodi
tak cuma itu saja,
pamermu kejagad semesta ,luar biasa
berceceran darah dimana mana, tak kau rasa
aku malu menjadi pelita dikegelapan senja hidupmu,
meski cuma seberkas sinar tak mampu terangi jiwamu
tapi aku sudah berusaha,
meski inilah upah darimu,
merobek jiwa, menggadaikan janji
melegamkan jalanku.--
------by Perlazank Menthaze.-----
------Tanah rantau, 01.08.2012 . 05:53.--
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar