Kawan,
tengoklah aku , ada apa denganku
ketika kurasa langkahku maju,
saat itulah aku ternyata berjalan mundur,
kusangka garis finish hampir kuraih,
ternyata aku muter muter dan jalan ditempat saja
tiba-tiba mulutku memanjang,
telingaku melebar hingga menjuntai,
tapi alangkah banyak orang yang lebih panjang mulutnya,
lihat itu, telinganya menyapu tanah kering
hampir seluruh tubuh berbulu merah saga,
tapi yang itu, lebih aneh lagi
bulu yang terus saja memanjang dari sekujur tubuhnya,
bahkan lidahpun berbulu,
begitu mengerikan manatap kedalam diri,
kutukan apa ini,
masih manusiakah kita,
diantara robot-robot zaman,
kenapa aku lapar terus,
bahkan melilit-lilit perih keroncongan,
orang itu makan terus tak pernah kenyang,
apa saja dimakannya, setiap yang ada didepannya
dimana kita ini,
mengapa matahari terbit dari selatan ke utara,
duh ini bukan matahari, tapi rembulan
mengapa pula matahari terbitnya malam,
dan rembulan purnama disiang bolong,
tolonglah aku kawan,
siapa kita ini,
dimana kita berada....
-----oleh Drs Mustahari Sembiring.-------------------------------------
-----Pondok Bersama, Biringkanaya, Selasa malam, 05 juni 2012.---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar