PEDANG KEJUJURAN

Begini saja,
jika pedang keadilan mengupas kulit arimu
seiring hikmah yang tercecer disepanjang aspal malam,
tak usah perdulikan, abaikan saja
meski sejuta pengemis menengadahkan tangannya,
menghiba hiba berharap belas kasihanmu semata,
semua itu dusta
kebohongan yang dikemas dalam bahasa sastra,
pintar pintarnya sang pujangga,
menajiskan rayuan pekat dijiwanya yang garang,
katakanlah begitu pada awan,
teriakkan begitu pada malam yang memata matai gerak,
syah saja apapun berita bagi tafsiran kata,
tapi sesungguhnya :
bahasa adalah kalimat ,
kalimat adalah kata yang mengalir dari kedalaman jiwa,
keramatnya melampaui mantera,
sejuta malam yang berdoa ,dalam Zikir yang khusuk
pedang kejujuran yang kutikamkan kedalam kalbuku,
menguras hati yang beku..

----by Perlazank Menthaze.----
----(M)Tanah rantau, Jumat malam 10.08.2012 . 23:04.--