( Kudedikasikan buat sahabatku SI KECIL AYIEE....
meski aku tdk sama dgn kau )
Kemarin
aku berlari dengan sekuat tenaga mengejar matahari,
hingga dipelataran cosmis itu,
aku merasa hampir bisa memeluknya
kemarin tambah sehari,
aku berjalan dengan gagah,
menggunakan baju zirah kebesaran negeri ini,
didadaku terpasang mendali segala tanda jasa,
siapa tidak bangga jadi Perwira Bhayangkara,
berlebelkan melati pecah harum dipundak,
bahkan aku merasa sudah jadi panglima...
kemarin tambah dua hari,
ketika langit sudah mulai terang, saat malam
bintang sudah bertabur dimana mana,
kukira aku masih dicosmis,
dan ketika aku tersadar, melatiku ditapal batas
aku kecewa : oh..tidak, cuma merasa jengah
disuruh nonton sandiwara sabun colek, aku bosan
Sekarang,
aku bebas bernyanyi, melantunkan tembang sejuta warna, milikku
berkata apa saja , suara bathinku : disini, ya disini...
sebab hidup memang tak ada puasnya,
kurang, kurang dan kurang terus
dan kalian menyadarkanku : hidup sudah ada yang mengaturnya....
aku setuju itu....
-----oleh Drs Mustahari Sembiring sang Muham / putra Fajar.------
-----Makassar sapo gterulang, Selasa sore, 07 Augts 2012 . 17:57.---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar