Minggu, 29 Juli 2012
BISIKAN LELANA
Saat lenteraku redup
semilir sang lelana kau tiupkan dari kotamu
kita menata bahasa seadanya, kenapa sama
pada tataran rindu yang terlarang,
hidup memang tak bisa seadanya, kerna dipagari tata krama
ada nuansa berselimut rahasia tak mungkin terbuka,
apalagi harus beralamatkan nyata,
kemana tumpukan rasa itu harus kubawa,
agar tatanan tak bergeser dari alurnya,
dalam nada yang sama bolehkah kuhaturkan kata,
jika salah, koreksilah bahasa
inginku damai diberanda muka,
tak ada berita sumbang dimana mana,
semoga....
---by Perlazank Menthaze.----
---Tanah rantau, Jumat 27 July 2012. 10:18.--
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar