seperti luka menghitam di langit..
teriak marahmu menggelegar meneriaki penjuru bumi
derai air matamu tak henti menghujani ibu
hingga luap amarahmu bercampur lumpur
mengalir di sela urat nadi gunung
diguyur pedih sore ini ...
melantakkan yang kita punya
yang seharusnya kita kembalikan padanya
pada empunya langit biru
kembalikan tanah hitam gembur
kembalikan hijau daun
dan kembalikan biru awan-awanku
hingga kuberikan sejuk damai untukmu...
Oleh : Antonius Moelyadi
Temanggung, Jawa Tengah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar