Rabu, 25 Juli 2012
MEMBACA DAUN JATUH
banyak daun daun jatuh di pekarangan kita
ada yang setengah kering di beberapa bagian kalimat penampangnya
bahkan ada yang teramat kering tak berarti , hingga terbawa angin lalu
ada sih yang masih segar , menunjukkan kebugaran
piawai dalam olah kata kesusasteraan
aku telah membaca satu persatu daun jatuh itu kawan
semua kata dalam kalimat syair , sajak dan puisi kalbu
disudut pandang keterbatasanku
mungkin
kalian harusnya merasa bangga
bahwa bahasa hatimu , dapat ditrima dan dimengerti
oleh sebagaian penghuni pekarangan ini
bersama hamparan berbaris baris kata indah
yang mewakili segala uneg uneg perasaan kita
tertuang rapi , disetiap episode daun jatuh mewakili
Oleh : Deky Budi
Surabaya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar