Kalimat terhambur
muka terbuang
jiwa kita meringkuk
diwaktu yang tesesal
Teduhnya pengelihatan
Telah terlepas
berlahan lisan telah terkelupas
tercekik dengan belenggu diam
hari susut menyuram
Hembusan bunyi
Sapan tanpa rasi
membenamkan mimpi
pada senandung memutih
Hari menyerupai kisah
tentang jelaga yang berlahan menghitam
tentang kemarau yang retakan kelam
dan tentang ranting yang tak ingin mengering
Rangkuman kini telah terpatri
perjalan telah menghenti
hari enggan menampakan pagi
kemusnahan menyudahi perih
Oleh : Yuni Kurniati
Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar