Pergilah sejauh mungkin,
kenapa mengurai benang kusut diberanda kecewa
aku sudah tak perduli mana ujung asalnya
bahkan sewarna apapun gulitanya awan aku juga tak perduli
sudah tak ada tempat lagi bagi jejak diri
biarkan kucari diriku sendiri
pagi, siang atau malam bukan urusanmu lagi
sudah kututup buku hati
dengan kata,
cukup sampai disini---
-----by Perlazank Menthaze anak melumang.---
-----Tanah rantau sapo terulang, 19 July 2012. 16:02---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar