Sabtu, 21 Juli 2012
RINDUKU MENGERING
Hari ini,
kembali kupunguti rinduku tercecer disepanjang trotoar
mengering dimusim semi pekan ini,
patah diterpa angin ketidak percayaan,
bertebaran diberanda hati yang lelah,
sebab desau lelana tak pernah bercerita,
tentang dusta yang kau siapkan buatku,
bahkan tentang nista yang telah kau pasang sepanjang jalan menuju hatimu
bagaimana aku bisa waspada,
jika hatiku memang menyayangimu
setulusnya apa adanya,
maka dengan berdebu rinduku gemetar,
tertatih tatih mencari alamatnya,
sedang yang berikan adalah alamat palsu,
kuterjemahkan dengan ketulusan,
apalah dayaku....
----by Perlazank Menthaze anak melumang.---
----Tanah rantau sapo terulang , Jumat 20 July 2012. 14:56.-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar