Hampir saja aku lupa
seragam yang kubanggakan milikmu jua ketika dengan patuh
kau bayarkan pajak bumi dan bangunan,
bahkan sebagian penyisihan dari Pph dan Ppn,
tadinya mau kurobek robek dengan kepatah asaan,
bagaimana tidak :
tiap depa pengabdianku dIWARpenzoliman,
secara sistematik digiring ke Killing Ground ,
pengkebirian karakter,
pembunuhan idealisme,
halang rintang terpasang bukan alang kepalang,
cuma lantaran aku salah eja :
.....ini dadaku, mana dadamu...
ditambah lagi, ternyata dua kali dua tidak selamanya empat
lintang pukang semua ajian, definisi atau rumus apapun sebutannya
sentimen pribadi bermuara ke belakang kursi,
perlahan lahan aku akan mati,
dihadapan kalian semua,.
anak anak negeri ini....
----oleh Drs Mustahari Sembiring sang Muham / putra Fajar.--
----Makassar sapo terulang, Selasa malam 24 July 2012. 20:58.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar